Rabu, 27 Maret 2013

Pemkab Agam Dapat Bantuan Induk Ikan


Rabu, 27 Maret 2013

Pemkab Agam Dapat Bantuan Induk Ikan

Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Agam, mendapatkan bantu induk ikan sebanyak 92 paket dari Provinsi Sumbar, untuk menanggulangi kekurangan induk dan benih ikan pada kelompok tani pembudidaya ikan pada tahun 2013.

"Satu paket berisi induk ikan nila sebanyak 400 ekor dengan rincian untuk pejantan sebanyak 100 ekor dan betina sebanyak 300 ekor," kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Agam Ermanto kepada

Terkait kolam ikan yang tersapu akibat banjir di lima nagari di Kecamatan Tanjung Raya, pihaknya berupaya membantu dan menanggulangan kekurangan induk ikan dan bibit diwilayah tersebut dengan bekerjasama dengan istansi terkait.

"Untuk mendapatkan bantuan induk ikan dan benih ini, kelompok pembudidaya ikan harus memasukan proposal dan itu sesuai dengan aturan yang ada," katanya.
Tambah dia, bantuan tersebut melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) pemerintah pusat dan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).

"Kita dapat alokasi dana sebanyak Rp400 juta untuk membantu masyarakat dan kelompok pembudidaya ikan setempat," jelasnya

Direncanakan penyaluranya kepada petani dan kelompok pembudidaya ikan paling lambat pada April 2013, dimana bantuan itu dapat berjalan sesuai jadwal dengan adanya bantuan induk ikan nanti para pembudidaya ikan dapat segera memelihara ikan lagi.

Banjir di Maninjau

Data Kerugian Akibat Banjir Agam

Banjir yang terjadi Minggu (24/3) pagi hingga Senin (14/3) sore di tiga kecamatan di Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat menyebabkan kerugian hingga sekitar Rp.14,9 miliyar.

Dari laporan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Agam Bambang Warsito siang tadi, Rabu (27/3) diruang kerjanya mengatakan, kerugian lainnya adalah sebagai berikut :

Di Kecamatan Tanjung Raya : rusaknya 3 jembatan dan 2 unit gorong-gorong senilai Rp. 1.350.000.000, ruas jalan Balai Belo sepanjang 1 kilometer Rp. 800 juta, 2 daerah irigasi senilai Rp. 600 juta, terjadinya pendangkalan sungai sepanjang 5 km kerugian Rp. 2.5 miliyar, terendamnya fasilitas umum (1 mesjid dan 2 sekolah) kerugian Rp. 30 juta.

Kemudian, hanyutnya kolam pembibitan masyarakat seluas 55,5 Ha dengan induk hanyut 25,5 ton dan bibit sebanyak 39.35 juta ekor, kerugian Rp.6,48 miliyar, tertimbunnya lahan pertanian oleh material banjir bandang yang mengakibatkan Fuso (gagal panen) seluas 33,75 Ha, kerugian Rp.925 juta, rusaknya perkebunan masyarakat seluas 1 Ha, kerugian Rp.20 juta, dan terendamnya rumah masyarakat sebanyak 163 unit (peralatan perabot rumah), kerugian Rp.100 juta.

Sementara itu, untuk kecamatan Palembayan : rusaknya 1 daerah irigasi, ditaksir Rp. 25 juta, rusaknya 3 unit jembatan, sedikitnya Rp. 1,4 miliyar, dan terbannya ruas jalan sepanjang 25 meter dan tertimbunnya badan jalan sebanyak 9 titik, ditaksir Rp. 265 juta.

Sedangkan, di kecamatan Palupuh mengalami kerugian : rusaknya 3 daerah irigasi, ditaksir Rp. 400 juta, tertimbunnya badan jalan sepanjang 3 meter, ditaksir Rp. 5 juta, dan hanyutnya 3 unit kolam ikan masyarakat, senilai Rp. 15 juta.

Tidak ada korban jiwa peristiwa banjir bandang di tiga kecamatan ini. Kepala BNPB Agam Bambang Warsito mengaku telah memberikan laporan kepada BNPB dan Provinsi.

Bambang Warsito menghimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan terhadap tingginya curah hujan. (IF)

Jumat, 22 Maret 2013

IBU VITA INDRA CATRI SELAKU NARA SUMBER DALAM SOSIALISASI GEMARIKAN DINAS DKP KAB.AGAM DI SD 23 PARIT RANTANG KEC. LUBUK BASUNG KAB.AGAM

           Pada tanggal 22 Maret 2013  Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Agam mengadakan sosialisasi GEMRIKAN  (GERAKAN MEMASYARAKTKAN MAKAN IKAN )   di SDN 23 PARIT RANTANG  Kec. Lubuk Basung, pada   acara tersebut dihadiri oleh Ibu Vita Indra Catri selaku ketua PKK Kab, Agam, Ermnato S.Pi,M.Si,  Kepala Dinas DKP Agam, Diknas ,UPT , Wali Nagari dan Ketua Komite.
           Pada kesempatan ini Ibu Vita Indra Catri selaku Narasumber memberikan wejangan kepada Murid murid  anak didik  Ibu ZILFA,S,Pd selaku kepala Sekolah SD Parit  Rantang tentang "Pentingnya  Makan Ikan Untuk Pertumbuhan Sosialisasi makan Ikan ini kepada seluruh undangan dan murid-murid  besera dewan guru , DKP memperkenlkna  makanan ringan serba ikan seperti Nuget ikan dan Kerupuk ikan ( emplang) yang diolah oleh kelompok pengolahan ikan Putri Mandiri Maninjau.
           Acara ditutup dengan pemberian Door price kepada murid berupa baju kaos yang yang berlogo GEMARIKAN, anak anak sangat antusias dalam acara ini apalagi sebelum acara dimulai Ibu ketua PKK Kab. Agam sambut oleh dara2 jelita murid SD 23 parit rantang dengan tari pasambahan.
              Acara sosialisasi ini merupakan program perdana bagi DKP Agam , namun menurut ketua PKK Kab. Agam " bagus untuk dilanjutkan untuk tahun berikutnya semoga kedepanya DKP bisa Menganggarkannya lagi" 
 Amin....