Rendahkan hatimu serendah mutiara dalam lautan
Tinggikan cita-citamu setinggi bintang di langit.
Kata mutiara ini sungguh sangat bijak dan kedengarannyapun menyejukan telingga tapi untuk melakukan mungkin agak terasa sulit, sulitnya aku rasa di baris kedua yakni tinggikan cita-citamu setinggi bintang dilangit. Tidak sedikit orang yang ingin meraih mimpinya walaupun itu setinggi langit tapi tidak sedikit pula oarang yang gagal dalam mimpinya itu. Dalam kehidupan seharai-hari apa yang dicapai saat ini terkadang tidak sesuai dengan apa yang diidamkan semasa kita kecil yang saat itu kita hanya masih bisa bermimpi setinggi langit, ciita-cita kami kalau udah gedek mau jadi apa nak...??? " mau jadi dokter, tentara, pilot, orang besar(Gendut kali), guru, presiden, de el el". Namun saat kita beranjak dewasa di mana cita-cita itu sudah harus dicapai karena telah melalui proses panjang dari anak SD s/d anak Kuliyahan, apa yang kita kepingin waktu dulu itu ada yang jadi kenyataan, ada yang bertolak belakang dan bahkan ada yang gatot alias gagal total. Nah kalau sudah Gatot kita hanya bisa menjalankan apa yang sudah digariskan oleh yang di Atas, karena apa ...???? apa yang kita cita-citakan dan inginkan itu, itu hanya usaha yang namanya keputusan hanya pada tangan YME.....(Hmmmmmmmmmm)
Perjalanan panjang untuk meraih sebuah cita-cita yang diidamkan dari kinginan mulai tumbuh dari seorang anak manusia, akhirnya bisa di capainya walaupun belum sampai diujung jalan kehidupan. Bermula dari sudah selesainya ujian semester pertama anak SMA kelas 3 (XI).
Berawal dari penerimaan SNMPTN ( Seleksi Nasional masuk perguruan tinggi Nasioanl) kalau dulu di jaman aku namanya Mahasiswa Undangan ada juga yang namamya PMDK ( Penelusuran Minat dan Kemampuan), pilihan jurusan dengan pilihan pertama pasti yang paling diiginkan dari lubuk hati yang paling dalam sebagai contoh
pilihan pertama Kedokteran, kedua Kedokteran yang terakhir Teknik Kimia... wah wah wah pilihannya melangit... dan meroket. Syarat dan ketentuan berlaku, seperti Nilai dan alumni, setelah ini selesai kita tunggu hasilnya saja diterima atau tidak.
Untuk berjaga-jaga kalau seandainya kita tidak jebol di SNMPTN ini masih ada peluru lagi yaitu SBMPTN (..... cari sendiri artinya coy...) untuk itu kita persipakan diri dengan mengikuti yang namanya BIMBEL ... Nah kalau bimbel ini kami pilih di Bandung.. yang tujuannya hanya untuk menambah mantap ilmu yang didapat ( belajar harus rajin) sitim transper dari GO (Ganesha Operation) Lubas Ke GO Bandung.. ( gampang kok) cuma agak kemahalan dikit. Lebih kurang dua bulan, selagi kami masih di Bandung kami mengikuti Jalur Masuk Perguruan Tinggi Di UGM melalui Jalur Prestasi ( ini dengan jalur tes dan dengan melampirkan Piagam penghargaan yang tertinggi paling rendah Masuk Final. Berbekal sertifikat yang ada kami terbang dari Bandung ke Jokja, jalani tes dan menunggu hasil,,, tapi di Jokja Ini kami baru tahu kalau kami selama ini telah salah kaprah tentang pengertian sertifikat akan mempermudah masuk perguruan tinggi...??????
Untuk jurusan yang kami pilih yaitu Kedokteran dan teknik Kimia ini erat kaitannya dengan sertifikat di bidang SAIN bukan di bidang olah raga dan seni ( termenung tingkat tinggi) jadi,,,, kalau kita punya sertifikat di bidang olah raga dan seni.. maka seni dan olah raga pulalah jurusan yang kita pilih ( ...ITU........)
Perjuangan terus berlanjut Jalur Mandiri di UNDIP Tahap I , tesnya di Bandung Dengan jurusan yang sama Kedokteran dan teknik Kimia.
Lanjut Dengan Mandirinya UGM (UTUL UGM) tesnya di Jakarta, lanjut lagi ke jakarta dari Bandung Jurusan yang sama tetap.
Lanjut dengan Tes STAN di Padang,
Kini hanya menunggu hasil setelah berkeling pulau Jawa,
SNMPTN GAGAL...
AKA BOGOR LULUS... ( tidak diambil)
SBMPTN Gagal
Mandiri Undip Tahap I Gagal
UTUL UGM Gagal
Sudah mulai goyang dan kecewa... tapi serap sudah disiapkan DI ITENAS Bandung dengan Jurusan teknik Kimia... Administrasinya sudah selesai.. tinggal kuliah aja lagi
Berlanjut Seleksi mandiri UNDIP Semarang tahap II... kami terbang dari Padang ke Semarang dengan jurusan kedokteran dan Farmasi
Lanjut dengan Mandiri UNAND tesnnya di Padang dengan Jurusan Kedokteran dan Teknik Lingkungan.
Tunggu hasil......................................
Kali ini doa kami terkabul.. ALHMADULLILAH
Mandiri Undip Lulus dengan Jurusan Farmasi, dalam jangka waktu 2 hari ADM harus selesai si daerah kita , dilanjutkan ke Semarang.. Siap berangkat
Kalau Reski tak kemana doa Kami terkabul lagi.... Kedokteran GIGI Unand Lulus... tanya ke lubuk hati yang paling dalam, mana yang akan di pilih...... maka disinilah cita-cita yang diingginkan sedari kecil di kabulkan oleh Allh SWT... Alhmadulillah, pilihan jatuh ke UNAND... terpaksa dengan berat hati Universitas Diponegoro kami tinggalkan walaupun kami telah menyelesaikan ADMnya secara lengkap dan tinggal kuliah lagi.... tapi,...... demi cita-cita dan keingginan salah satu harus dikorbankan
Dalam perjalan panjang ini banyak pengalaman yang kami dapat, suka dan duka tawa dan tangis lengkap sudah. Hampir ketinggalan kereta api bandung - Jokya , hampir ketinggalan pesawat saat transit Jakarta - Semarang, salah naik gerbong kereta maklum baru pertama naik kereta, sukanya kami bisa sejenak menikmati yang namaya kota bandung Jokja dan semarang sembari menghibur diri dalam kekecewaan . kami tinggalkan keluarga ( anak dan suami) demi cita-cita yang suci...... tapi Syukur setelah mengelilingi pulau Jawa minus Surabaya.... akhirnya kuliah di Padang.. ( hahahahaha). raahasiaNya memang tidak ada yang tahu... kita hanya menjalankan saja.
Tanpa perjuangan cita-cita tak akan tercapai