Senin, 26 Desember 2016

Sabtu, 17 Desember 2016

MAHALNYA SEBUAH CITA-CITA

                                      Rendahkan hatimu serendah mutiara dalam lautan
                                      Tinggikan cita-citamu setinggi bintang di langit.






     Kata mutiara ini sungguh sangat bijak dan kedengarannyapun menyejukan telingga tapi untuk melakukan mungkin agak terasa sulit, sulitnya aku rasa di baris kedua yakni tinggikan cita-citamu setinggi bintang dilangit. Tidak sedikit orang yang  ingin meraih mimpinya walaupun itu setinggi langit tapi tidak sedikit pula oarang yang gagal dalam mimpinya itu. Dalam kehidupan seharai-hari apa yang dicapai saat ini terkadang tidak sesuai dengan apa yang diidamkan semasa  kita kecil yang saat itu kita hanya masih bisa bermimpi  setinggi langit, ciita-cita kami kalau udah gedek mau jadi apa nak...??? " mau jadi dokter, tentara, pilot, orang besar(Gendut kali), guru, presiden, de el el". Namun saat kita beranjak dewasa di mana cita-cita itu sudah harus dicapai karena telah melalui proses panjang dari   anak SD s/d anak Kuliyahan, apa yang kita kepingin waktu dulu itu ada yang jadi kenyataan, ada yang bertolak belakang dan bahkan ada yang gatot alias gagal total. Nah kalau sudah Gatot kita hanya bisa menjalankan apa yang sudah digariskan oleh yang di Atas, karena apa ...???? apa yang kita cita-citakan dan inginkan itu,  itu hanya usaha yang namanya keputusan hanya pada tangan YME.....(Hmmmmmmmmmm)

Perjalanan panjang  untuk meraih  sebuah cita-cita yang diidamkan  dari kinginan mulai tumbuh dari seorang anak manusia, akhirnya bisa di capainya walaupun belum sampai diujung jalan kehidupan. Bermula dari sudah selesainya ujian semester pertama anak SMA kelas 3  (XI).

Berawal dari penerimaan SNMPTN ( Seleksi  Nasional masuk perguruan tinggi Nasioanl) kalau dulu di jaman  aku namanya Mahasiswa Undangan ada juga yang namamya PMDK ( Penelusuran Minat dan Kemampuan),   pilihan jurusan dengan pilihan pertama pasti yang paling diiginkan dari lubuk hati yang paling dalam sebagai contoh
pilihan pertama Kedokteran, kedua Kedokteran yang terakhir  Teknik Kimia... wah wah wah pilihannya melangit... dan meroket. Syarat dan ketentuan berlaku, seperti Nilai dan alumni, setelah ini selesai kita tunggu hasilnya saja diterima atau tidak.

Untuk berjaga-jaga kalau seandainya kita tidak jebol di SNMPTN ini masih ada peluru lagi yaitu SBMPTN (..... cari sendiri artinya coy...) untuk itu kita persipakan diri dengan mengikuti yang namanya BIMBEL  ... Nah kalau bimbel ini  kami pilih di  Bandung.. yang tujuannya hanya untuk menambah mantap ilmu yang didapat ( belajar harus rajin) sitim transper dari GO (Ganesha Operation) Lubas Ke GO Bandung..  ( gampang kok) cuma agak kemahalan dikit. Lebih kurang dua bulan, selagi kami masih di  Bandung kami mengikuti  Jalur Masuk Perguruan Tinggi Di UGM melalui Jalur Prestasi ( ini dengan jalur tes dan dengan melampirkan  Piagam penghargaan yang  tertinggi paling rendah Masuk Final. Berbekal sertifikat yang ada kami terbang dari Bandung ke Jokja,  jalani tes  dan menunggu hasil,,, tapi  di Jokja Ini kami baru tahu kalau kami selama ini telah salah kaprah tentang pengertian sertifikat akan mempermudah masuk perguruan tinggi...??????


Untuk jurusan yang  kami pilih yaitu Kedokteran dan teknik Kimia ini erat kaitannya dengan sertifikat di bidang SAIN bukan di bidang olah raga dan seni ( termenung tingkat tinggi) jadi,,,, kalau kita punya sertifikat di bidang olah raga dan seni.. maka seni dan olah raga pulalah jurusan yang kita pilih ( ...ITU........) 

Perjuangan  terus berlanjut Jalur Mandiri di UNDIP  Tahap I , tesnya di Bandung  Dengan jurusan yang sama  Kedokteran dan teknik Kimia.
Lanjut Dengan Mandirinya UGM (UTUL UGM) tesnya di Jakarta, lanjut lagi ke jakarta dari Bandung Jurusan yang sama tetap.
Lanjut dengan  Tes STAN di Padang, 

Kini hanya menunggu hasil setelah berkeling pulau Jawa, 
SNMPTN GAGAL...
AKA  BOGOR LULUS... ( tidak diambil)
SBMPTN Gagal
Mandiri Undip  Tahap I Gagal
UTUL UGM Gagal
Sudah mulai goyang dan kecewa... tapi  serap sudah disiapkan DI ITENAS Bandung dengan Jurusan teknik Kimia... Administrasinya sudah selesai.. tinggal kuliah aja lagi


Berlanjut Seleksi mandiri UNDIP Semarang tahap II... kami terbang dari Padang ke  Semarang  dengan jurusan  kedokteran dan Farmasi
Lanjut dengan Mandiri UNAND tesnnya di  Padang dengan Jurusan Kedokteran dan Teknik Lingkungan.
Tunggu hasil......................................
Kali ini doa kami terkabul.. ALHMADULLILAH
 Mandiri Undip Lulus dengan Jurusan Farmasi, dalam jangka waktu 2 hari ADM harus  selesai si daerah kita , dilanjutkan ke Semarang..  Siap berangkat

Kalau Reski tak kemana doa Kami terkabul lagi.... Kedokteran GIGI Unand Lulus... tanya ke lubuk hati yang paling dalam, mana yang akan di pilih...... maka disinilah cita-cita yang diingginkan sedari kecil di kabulkan oleh Allh SWT... Alhmadulillah, pilihan jatuh ke UNAND... terpaksa dengan berat hati Universitas Diponegoro kami tinggalkan walaupun kami telah menyelesaikan ADMnya secara lengkap dan tinggal kuliah lagi.... tapi,...... demi cita-cita dan keingginan salah satu harus  dikorbankan

Dalam perjalan panjang ini banyak pengalaman yang kami dapat, suka dan duka tawa dan tangis lengkap sudah. Hampir ketinggalan kereta api bandung - Jokya ,  hampir ketinggalan pesawat saat transit   Jakarta - Semarang, salah naik gerbong kereta maklum baru pertama naik kereta, sukanya kami bisa sejenak menikmati yang namaya kota bandung Jokja dan semarang sembari menghibur diri dalam kekecewaan .  kami tinggalkan  keluarga ( anak dan suami) demi cita-cita yang suci...... tapi  Syukur  setelah mengelilingi pulau   Jawa minus Surabaya.... akhirnya kuliah di Padang.. ( hahahahaha).  raahasiaNya memang tidak ada yang tahu... kita hanya menjalankan saja.

                             Tanpa perjuangan cita-cita tak akan tercapai




Kamis, 08 Desember 2016

PELEPASAN TUKIAK DALAM ACARA BAKTI SOSIAL KEPALA LANTAMAL II PADANG DI KEC. TANJUNG MUTIARA RABU TANGGAL 7 DESEMBER 2016.

Dalam pertemuan ini Kepala LANTAMAL II PADANG  melalukan penanaman pohon pelindung di  lingkumgan SMK Tanjung Mutiara dan pelepasan anak penyu sebanyak 35 ekor ke habitatnya Di Pantai Tiku
      Dalam  acara ini dihadiri oleh  Sekda Kabupaten Agam. dan SKPD Terkait seperti Kadis Kehutanan, Perikanan  dan  Linmaskesbang Kabupaten Agam tanggal 7 Desember 2016.










Mesjid Kubah Emas di Tiku Lima Jorong Kecamatan Tanjung Mutiara 
     
   


   

Jumat, 21 Oktober 2016

TEMURAMAH ANTARA BALAI PENGELOLAAN SUMBERDAYA PERIKANAN DAN LAUT (BPSPL) PROVINSI DKP AGAM DAN MASAYARAKAT PEDULI LINGKUNGAN


Dalam pertemuan  ini tim dari BPSPL memberikan pencerahan kepada masyarakat peduli lingkungan tentang apa gunanya melindungi   binatang langka  termasuk  Hiu dan Penyu bagi kehidupan kita nantinya termasuk juga memelihara terumbu karang. Dalam kesempatan ini BPSPL  Padang dan DKP  Agam  juga turun langsung ke tengah kerumunan nelayan di Pantai Tiku dengan aksinya menyampaikan himbauan dan pemasangan stiker tentang UU Perikanan.  yaitu UU  No 45 tahun 2009 pasal 7 ayat 2 huruf (m) dan (n).
Masyarakat  diharapkan bisa dan mampu memberikan perlindungan terhadab keberadaan satwa langka tersebut dan mampu mempengaruhi masyarakt sekitar untuk ikut melestarikan mereka .










Kamis, 06 Oktober 2016

AKU BUKAN ANAK YANG HEBAT
BUKAN ANAK YANG SANGAT BAIK
BUKAN ANAK YANG MUNGKIN DIDAMBAKAN SETIAP ORANG TUA
AKU BUKAN KAKAK YANG BAIK JE
BUKAN KAKAK YANG TERHEBAT
BUKAN KAKAK YANG MUNGKIN AJE MAU

TAPI TUHAN MENCIPTAKANKU DENGAN CINTA YANG BEGITU BESAR
DENGAN SEGALA KEKURANGANKU.......
DENGAN SEGALA DOSAKU.............
TUHAN MENGHADIAHKANKU DENGAN KELUARGA YANG SIAP MENGORBANKAN NYAWA DEMI KEHIDUPANKU..

AKU TIDAK MENJANJIKAN SEBUAH ISTANA TEMPAT MEREKA TINGGAL NANTINYA
AKU  TIDAK AKAN  MAMPU MENGANTI SEMUA PERJUANGAN MEREKA SELAMA INI
TAPI AKU SELALU BERUSAHA,,,,,,,,
AGAR NANTINYA AKU DAPAT MELIHAT TANGIS BAHAGIA MEREKA (LAGI)


                                                      (raudatul agva zahira)





Jumat, 30 September 2016

DARI INDUK SAMPAI JADI INDUK





Proses Penagkaran penyu yang telah hampir 2 tahun  dilaksanakan oleh DKP Kab. Agam 


Berawal dari Induk penyu yang bertelur ke darat, kalau dulu sebelum UU Perlindungan penyu keluar, Telur penyu ini diperdagangkan oleh  masyarakat untuk di konsumsi katanya " UNTUK MENAMBAH STAMINA" STAMINA YANG MANA....???????....

Hewan langka ini,  karena ulah segelintir manusia kini sudah diambang kepunahan, tapi syukurlah dengan keluarnya UU nomor 5 tahun 1990 rentang konservasi Sumberdaya Hayati dan ekosistemnya jo PP nomor 7 th 1999 ttg Pengawetan Jenis Tumbuhan dan Satwa Liar menjelaskan "Bahwa penyu termasuk bagian-bagiannya termasuk telur merupakan satwa yang dilindungi oleh negara".  Sudah banyak kita temui tempat-tempat penagkaran penyu termasuk di Kabupaten Agam.

Inilah proses dari  INDUK MENJADI INDUK



Dari publikasi jurnal Functional Ecology, terungkap, penyu tempayan betina baru bisa regenerasi dengan bertelur setelah umur 45 tahun dengan masa bertelur antara 2 s/d 8 tahun sekali 

Ratusan telur dihasilkan


 penetasan telur penyu di dalam pasir dengan kedalam  kira2 30 cm Lebih kurang 60 hari telur penyu akan menetas 


Lebih kurang 60 hari telur penyu akan menetas  dalam penagkaran ini


Menetaslah telur penyu yang di tanam di dalam pasir tadi 

dipelihara lebih kurang 1 bulan

Tukik (istilah untuk anak penyu) siap di lepas ke laut lepas




Mudah-mudahan penyu2 yang dilepas ke laut ini bisa bertahan dari ganasnya predator yang ada sehingga  dia bisa menjadi penyu dewasa dan bisa berkembang biak lagi.... SEMOGA

Kebiasaan penyu ini....  di pantai mana dia dilepas maka dia akan  kembali ke pantai tersebut untuk bertelur 45 s/d 50  tahun yang akan datang



Hanya generasi kita beberapa puluh tahun yang akan datang yang bisa melihat dari hasil penagkaran penyu kita ini....